Catatan Perlindungan HAK ASASI MANUSIA DI INDONESIA
Pict 1. Free Political Prisones Campaign |
Catatan akhir tahun ini dibuat untuk menilai situasi
penegakan Hak asasi Manusia (HAM) di Indonesia sepanjang 2012 jauh daripada yg diharapkan bersama.
Penilaian tersebut dilakukan dengan melihat sejauh mana Negara
melakukan penghormatan (to respect), perlindungan (to protect) dan pemenuhan (to fulfil)
terhadap hak asasi manusia di yurisdiksinya. Penghormatan mengandaikan
adanya pengakuan aturan-aturan hukum atas hak asasi manusia.
Pict 2. M u n i r - Bapak HAM Indonesia |
Sementara
perlindungan mengandaikan adanya peran Negara secara aktif dalam
melindungi setiap individu warganya dari ancaman kekerasan atau
pelanggaran HAM. Sedangkan pemenuhan diartikan sebagai upaya Negara
untuk menyediakan fasilitas dan akses bagi warganya untuk mendapatkan
hak-haknya. Ukuran dari trias obligasi ini tidak semata-mata
menghasilkan gambaran kuantitatif, namun juga kualitatif. Sehingga dapat dikatakan, Negara Indonesia gagal
memberikan perlindungan HAM terhadap warganya.
Pict 3. Aksi Solidaritas Munir |
Hal ini bisa dilihat
dari sejumlah situasi HAM yang khas diantaranya; Serangan terhadap Pekerja HAM dan Demokrasi, Perlakuan buruk terhadap para Tahanan Politik, Masih terancamnya Kebebasan Beragama dan berserikat, Berekspresi dan Penyampaian Pendapat dimuka umum, dan masih banyak kejanggalan-kejanggalan didalam demokratisasi Negara Indonesia. Berita Terkait: Human Rights Watch: HAM Indonesia masih memprihatinkan, Indonesia: Melonjaknya Kekerasan Sektarian,Penyerangan di Papua, Bebaskan Aktivis Balon di Ambon, Kasus Munir: Butuh Pertanggung-Jawaban segera
Peace Full Protes (USA, Indonesia, Papua-Maluku)
Awal Tahun 17 Januari 2013
Apresiasi kita di hujung tahun ini, yang mana akan kita akhiri dengan suatu penghormatan atas
kepahlawanan saudara/i yang telah gugur mendahului kita,
mereka yang mati terbunuh, disiksa dan dibantai oleh oknum-oknum aparatur pemerintah RI bahkan para pemimpin politik Papua Barat & Maluku yang masih terus dibalik terali besi, yang bersembunti dihutan dialam kekuasaan pemerintahan Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY) saat ini.
Sebagai bentuk solidaritas bagi pelanggaran HAM dan Demokrasi di Indonesia, khususnya Papua dan Maluku dan m
Pict 5. Tapol Maluku |
.
Tema: Bebaskan TAPOL Maluku dan West Papua
Untuk daerah Papua dan Maluku, akan diadakan Aksi demonstrasi yang sama dengan titik & tempat aksi, dikonfirmasi kemudian.
Peran serta dukungan partisipasi saudara/i, Mahasiswa, Pemuda, Perempuan, Adat, Agama, Para pemerhati HAM dan Demokrasi dan Media Publik serta pers Internasional, Indonesia dan Papua-Maluku merupakan bentuk eksistensional advokasi rakyat terhadap pelanggaran-pelanggaran HAM dan Demokrasi.
Pict 6. Tapol Papua |
Demikian sharing minggu ini, kita
terus saling medoakan, mendukung satu dan lain khususnya teman-teman
advokasi di exile, Indonesia dan Rakyat Papua-Maluku yang terus melakukan kerja-kerja kampanye dan advokasi, lobying berlanjut kepada pemerintah mereka baik di Australia, Amerika
Serikat, Inggris dan negara lainnya.
Ter-Iring Salam dan Doa, Selamat memasuki perayaan natal, Tuhan berkati perjuangan demokrasi bangsa.
A luta Continua.-
Ter-Iring Salam dan Doa, Selamat memasuki perayaan natal, Tuhan berkati perjuangan demokrasi bangsa.
A luta Continua.-
t.t.d:
Herman Wainggai
West Papua Political Leaders - Washington DC, USA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar